Bergembiralah untuk tangkal stres. (Foto: Google)
STRES memang sangat mengganggu, terutama bagi Anda yang ingin terlihat bugar setiap hari. Yuk, ketahui cara mencegahnya!
Berikut saran dari buku "Panduan Kesehatan Keluarga" karya Dr Miriam Stoppard untuk Anda.
Disosiasi
Ini berarti membuang rasa khawatir dari kepala Anda. Coba abaikan masalah Anda selama mungkin. Semakin lama Anda abaikan dan tetap tenang, semakin banyak pula waktu yang dimiliki agar reaksi “lawan atau lari” dari tubuh Anda menurun, sehingga mengurangi stres dan rasa cemas.
Bergembira
Bersenang-senanglah, pergilah makan malam bersama seorang teman, atau ambil cuti setengah hari untuk pergi berbelanja, atau melanconglah ke luar kota saat akhir pekan. Saat Anda sedang bergembira, dan bahkan setelah itu, perhatikan bagaimana semua masalah terasa lebih ringan.
Aktivitas fisik
Hilangkan stres melalui olahraga apa pun yang Anda sukai dan secara fisik mampu Anda lakukan. Aktivitas fisik jenis apa pun dapat melawan stres dan hampir selalu membuat Anda merasa lebih rileks dan lebih rasional dalam menghadapi masalah.
Mencari pendapat lain
Sebagian besar masalah yang bagi kita terasa sangat menyusahkan dan sangat pribadi sebenarnya sering dialami oleh orang lain. Mendapatkan saran dari orang yang pernah mengalami situasi tersebut, tanpa adanya hubungan pribadi, dapat membantu memperjelas duduk permasalah. Masalah yang diceritakan kepada orang lain adalah masalah yang dibagi dua, atau dikurangi setengahnya.
Perhatikan cara Anda mengelola waktu
Stres sering kali disebabkan oleh manajemen waktu yang salah, misalnya menumpuknya pekerjaan kantor atau pekerjaan di rumah. Tentukan prioritas pada berbagai tugas tersebut, dan lakukan yang terpenting dulu. Selama beberapa hari tulislah semua aktivitas Anda, relevansi aktivitas tersebut dengan usaha membereskan masalah, serta hasil yang diperoleh. Pada akhir periode, Anda akan terkejut melihat cara Anda menggunakan waktu-seberapa banyak yang terbuang dan seberapa banyak yang telah digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat.
Turunkan harapan
Ketahuilah diri Anda dan lakukan semua hal yang bisa diselesaikan sesuai kemampuan. Sadarilah Anda tidak akan mungkin mengontrol seluruh dunia di sekitar Anda. Menentukan dan mencapai tujuan yang realistis bisa mengurangi stres, sedangkan kegagalan mencapai harapan bisa menimbulkan stres.
Menarik diri
Alternatif yang lebih radikal adalah mengeluarkan diri Anda dari keadaan yang menimbulkan stres. Namun, menarik diri mungkin memerlukan usaha yang tidak sedikit. Misalnya, jika Anda merasa tidak setuju dengan atasan, Anda mungkin harus berganti pekerjaan. Jika Anda tidak suka dengan rumah yang ditempati, Anda mungkin perlu mempertimbangkan pindah ke rumah baru, mungkin di daerah lain.
Berikut saran dari buku "Panduan Kesehatan Keluarga" karya Dr Miriam Stoppard untuk Anda.
Disosiasi
Ini berarti membuang rasa khawatir dari kepala Anda. Coba abaikan masalah Anda selama mungkin. Semakin lama Anda abaikan dan tetap tenang, semakin banyak pula waktu yang dimiliki agar reaksi “lawan atau lari” dari tubuh Anda menurun, sehingga mengurangi stres dan rasa cemas.
Bergembira
Bersenang-senanglah, pergilah makan malam bersama seorang teman, atau ambil cuti setengah hari untuk pergi berbelanja, atau melanconglah ke luar kota saat akhir pekan. Saat Anda sedang bergembira, dan bahkan setelah itu, perhatikan bagaimana semua masalah terasa lebih ringan.
Aktivitas fisik
Hilangkan stres melalui olahraga apa pun yang Anda sukai dan secara fisik mampu Anda lakukan. Aktivitas fisik jenis apa pun dapat melawan stres dan hampir selalu membuat Anda merasa lebih rileks dan lebih rasional dalam menghadapi masalah.
Mencari pendapat lain
Sebagian besar masalah yang bagi kita terasa sangat menyusahkan dan sangat pribadi sebenarnya sering dialami oleh orang lain. Mendapatkan saran dari orang yang pernah mengalami situasi tersebut, tanpa adanya hubungan pribadi, dapat membantu memperjelas duduk permasalah. Masalah yang diceritakan kepada orang lain adalah masalah yang dibagi dua, atau dikurangi setengahnya.
Perhatikan cara Anda mengelola waktu
Stres sering kali disebabkan oleh manajemen waktu yang salah, misalnya menumpuknya pekerjaan kantor atau pekerjaan di rumah. Tentukan prioritas pada berbagai tugas tersebut, dan lakukan yang terpenting dulu. Selama beberapa hari tulislah semua aktivitas Anda, relevansi aktivitas tersebut dengan usaha membereskan masalah, serta hasil yang diperoleh. Pada akhir periode, Anda akan terkejut melihat cara Anda menggunakan waktu-seberapa banyak yang terbuang dan seberapa banyak yang telah digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat.
Turunkan harapan
Ketahuilah diri Anda dan lakukan semua hal yang bisa diselesaikan sesuai kemampuan. Sadarilah Anda tidak akan mungkin mengontrol seluruh dunia di sekitar Anda. Menentukan dan mencapai tujuan yang realistis bisa mengurangi stres, sedangkan kegagalan mencapai harapan bisa menimbulkan stres.
Menarik diri
Alternatif yang lebih radikal adalah mengeluarkan diri Anda dari keadaan yang menimbulkan stres. Namun, menarik diri mungkin memerlukan usaha yang tidak sedikit. Misalnya, jika Anda merasa tidak setuju dengan atasan, Anda mungkin harus berganti pekerjaan. Jika Anda tidak suka dengan rumah yang ditempati, Anda mungkin perlu mempertimbangkan pindah ke rumah baru, mungkin di daerah lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar