Pemerintah Korea Selatan dan Indonesia sepakat meningkatkan hubungan dalam bidang ekonomi mulai tahun depan. Presiden Korsel, Lee Myung-bak, yakin kerja sama ini akan memberikan keuntungan yang besar bagi kedua negara.
Kesepakatan ini diperoleh dari pertemuan bilateral antara Lee dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono usai keduanya memimpin Bali Democracy Forum di Nusa Dua, Bali, Kamis, 9 Desember 2010.
Keyakinan Lee atas kerja sama ini berdasar pada prestasi Indonesia beberapa waktu belakangan. Ia mengatakan bahwa Indonesia dibawah kepemimpinan SBY mengalami kemajuan yang signifikan.
“Di bawah kepemimpinan SBY, demokrasi semakin maju, ekonomi meningkat, stabilitas sosial juga semakin baik, SBY adalah orang yang paling tepat,” ujar Lee pada konferensi pers bersama SBY.
Lee mengatakan bahwa pertemuan bilateral dengan SBY mendiskusikan rencana kerja sama kedua negara dalam jangka panjang dan menengah.
“Korsel akan menjadi mitra Indonesia, agar kedua negara dapat memiliki pertumbuhan bersama,” ujarnya. Dia menambahkan bahwa implementasi diskusi ini akan dilakukan mulai awal tahun depan.
Sementara SBY mengatakan bahwa kerjasama yang akan dilakukan fokus pada peningkatan perekonomian dan perindustrian.
“Korsel adalah negara yang sukses dan maju dalam bidang industri dengan kesejahteraan rakyatnya yang meningkat dari masa ke masa. Karena itu, di tahun mendatang kami akan meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi dan industri,” ujar SBY. (umi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar