Ruarr......Biasssa. Seperti apa rumah sakit yang nanti hadir di masa depan? Pastinya lebih maju, canggih dan berteknologi. Semuanya serba terkomputerisasi dengan alat-alat yang serba modern. Tidak menutup kemungkinan posisi dokter pun diambilalih oleh robot.Di negara maju seperti Amerika, hal itu ternyata sudah diterapkan yaitu di Methodist Hospital Houston. Para dokter disana menggunakan robot yang berukuran 5 inci yang bisa bergerak kemana-mana dengan sebuah monitor di bagian atasnya yang menghubungkan dokter dengan keadaan di sekelilingnya.
Dengan robot itu, sang dokter bisa memantau keadaan dan memberi arahan pada pasien dari manapun ia berada. Dengan begitu ia dapat memantau banyak orang sekaligus tanpa harus keluar dari ruangannya atau sedang ada urusan lainnya.
Robot yang berjalan seperti pembersih lantai itu dijaga oleh tim medis pada saat berkeliling ke ruangan pasien. Robot tersebut memiliki kemampuan untuk memvisualisasikan sang dokter di depan pasien.
Robot itu juga dilengkapi dengan radio-frequency ID untuk melacak keberadaan dokter, suster, dan beberapa peralatan yang ada di rumah sakit sehingga bisa merespons keadaaan gawat darurat. Fasilitas canggih lainnya yang tersedia di rumah sakit modern tersebut yaitu kasur 'pintar'.
Kasur itu bisa mentransmisikan gambaran detak jantung dan nafas pasien secara otomatis sehingga bisa memberi peringatan langsung pada suster lebih cepat jika terdapat gangguan pada hasil transmisinya. Namun para ahli dan dokter pun masih memiliki impian tentang rumah sakit masa depan mereka.
"Suatu hari nanti, harapannya yaitu semua dokter bisa mengetahui riwayat kesehatan pasien melalui akses sebuah alat pengidentifikasi kesehatan yang ditanamkan di bawah jaringan kulit pasien," ujar Naomi Fried, dari Kaiser Permanente's Sidney R. Garfield Health Care Innovation Center di San Leandro, California seperti dikutip dari USNews.
Menurut pihak Datamonitor,-- perusahaan yang memproduksi alat-alat kesehatan--, alat yang diimpikan para dokter itu mungkin tidak lama lagi akan hadir. Alat yang menurutnya akan disebut telemedicine itu layaknya sebuah remote yang bisa memonitor keadaan pasien bahkan melakukan operasi jarak jauh oleh dokter.
Para investor rumah sakit pada dasarnya punya 2 tujuan untuk membangun rumah sakit masa depan menggunakan robot dan teknologi canggih lainnya yaitu untuk meningkatkan perawatan klinis pasien dan mengurangi tingkat error dokter. Dengan demikian diharapkan tingkat stres pasien pun akan menurun dan proses penyembuhan akan lebih cepat.
"Pada tahun 2015 nanti, mungkin pusat perawatan dan tindakan medis cukup dilakukan di rumah, tidak perlu rumah sakit karena semuanya bisa dilakukan oleh robot dokter dan fasilitas berteknologi lainnya," ujar Fried.
Dengan robot itu, sang dokter bisa memantau keadaan dan memberi arahan pada pasien dari manapun ia berada. Dengan begitu ia dapat memantau banyak orang sekaligus tanpa harus keluar dari ruangannya atau sedang ada urusan lainnya.
Robot yang berjalan seperti pembersih lantai itu dijaga oleh tim medis pada saat berkeliling ke ruangan pasien. Robot tersebut memiliki kemampuan untuk memvisualisasikan sang dokter di depan pasien.
Robot itu juga dilengkapi dengan radio-frequency ID untuk melacak keberadaan dokter, suster, dan beberapa peralatan yang ada di rumah sakit sehingga bisa merespons keadaaan gawat darurat. Fasilitas canggih lainnya yang tersedia di rumah sakit modern tersebut yaitu kasur 'pintar'.
Kasur itu bisa mentransmisikan gambaran detak jantung dan nafas pasien secara otomatis sehingga bisa memberi peringatan langsung pada suster lebih cepat jika terdapat gangguan pada hasil transmisinya. Namun para ahli dan dokter pun masih memiliki impian tentang rumah sakit masa depan mereka.
"Suatu hari nanti, harapannya yaitu semua dokter bisa mengetahui riwayat kesehatan pasien melalui akses sebuah alat pengidentifikasi kesehatan yang ditanamkan di bawah jaringan kulit pasien," ujar Naomi Fried, dari Kaiser Permanente's Sidney R. Garfield Health Care Innovation Center di San Leandro, California seperti dikutip dari USNews.
Menurut pihak Datamonitor,-- perusahaan yang memproduksi alat-alat kesehatan--, alat yang diimpikan para dokter itu mungkin tidak lama lagi akan hadir. Alat yang menurutnya akan disebut telemedicine itu layaknya sebuah remote yang bisa memonitor keadaan pasien bahkan melakukan operasi jarak jauh oleh dokter.
Para investor rumah sakit pada dasarnya punya 2 tujuan untuk membangun rumah sakit masa depan menggunakan robot dan teknologi canggih lainnya yaitu untuk meningkatkan perawatan klinis pasien dan mengurangi tingkat error dokter. Dengan demikian diharapkan tingkat stres pasien pun akan menurun dan proses penyembuhan akan lebih cepat.
"Pada tahun 2015 nanti, mungkin pusat perawatan dan tindakan medis cukup dilakukan di rumah, tidak perlu rumah sakit karena semuanya bisa dilakukan oleh robot dokter dan fasilitas berteknologi lainnya," ujar Fried.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar